SUKABEKASI.com – Memahami kesehatan tubuh adalah hal penting yang harus diutamakan oleh setiap individu. Salah satu langkah yang mampu dilakukan buat memantau kesehatan tubuh adalah melalui memperhatikan perubahan yang terjadi pada urine kita. Dokter telah mengungkapkan bahwa ada perbedaan signifikan antara urine yang sehat dengan urine yang menandakan adanya masalah pada ginjal.
Perbedaan Busa pada Urine
Salah satu indikator yang sering diabaikan adalah busa yang muncul pada urine. Meski terlihat sepele, busa ini sebenarnya mampu menjadi petunjuk kesehatan ginjal Anda. Menurut para ahli, urine yang berbusa dalam jumlah biasa mampu disebabkan oleh beberapa hal seperti laju aliran urine yang tinggi atau adanya protein dalam makanan. Tetapi, kalau busa tersebut bertahan dan terlihat berlebih, ini mampu menjadi tanda bahwa ginjal Anda sedang mengalami masalah. Salah satu dokter menyatakan, “Jika Kamu memandang busa dalam urine yang tidak hilang, ini mungkin sinyal bahwa Anda harus segera memeriksakan kondisi ginjal Kamu.”
Busa yang berlebih mampu menandakan adanya proteinuria atau seoran abnormal dari protein dalam urine. Kondisi ini sering dikaitkan dengan kerusakan ginjal atau penyakit ginjal. Proteinuria disebabkan oleh ginjal yang tidak menyaring protein dengan benar, sehingga protein tersebut bocor ke dalam urine. Dalam kondisi normal, protein seharusnya tak terdapat dalam jumlah banyak di urine.
Tanda Lain dari Masalah Ginjal
Selain masalah busa, eksis beberapa perubahan lain pada urine yang bisa menjadi tanda bahwa ginjal Anda memerlukan perhatian. Perubahan rona urine adalah salah satunya. Urine yang sehat biasanya berwarna kuning pucat, namun apabila warna urine berubah menjadi lebih gelap atau bahkan kemerahan, hal ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan. Walaupun beberapa perubahan rona mampu disebabkan oleh makanan tertentu, jika perubahan tersebut terjadi terus-menerus, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.
Selain itu, frekuensi buang air mini yang berubah juga mampu menjadi indikator kesehatan ginjal. Terlalu sering buang air mini terutama di malam hari, atau sebaliknya yakni jarang buang air kecil, dapat menjadi tanda adanya masalah. Hal ini disebabkan oleh fungsi ginjal yang terganggu, sehingga ginjal tak dapat mengatur air dengan baik di dalam tubuh.
Jika Kamu mengalami beberapa dari tanda-tanda ini, ada baiknya untuk segera mendapatkan evaluasi medis. Deteksi dini serta penanganan yang pas dapat membantu mencegah kerusakan lebih terus pada ginjal. Merawat kesehatan ginjal tak cuma terbatas pada pengamatan urine saja, melainkan dengan menjalankan gaya hayati sehat seperti diet yang seimbang, cukup minum air putih, serta menghindari konsumsi alkohol dan rokok. Demikianlah langkah efektif yang bisa dijadikan pedoman menjaga ginjal masih sehat.